Langsung ke konten utama

Tips Menghadapi Psikotes Kerja

Hampir seluruh rekrutmen calon karyawan pasti memasukkan psikotes dalam tahapan rekrutmen mereka, selain untuk mendapatkan calon karyawan terbaik tentu perusahaan juga ingin memastikan seberapa baik kemampuan yang dimiliki oleh calon karyawan tersebut. Psikotes sendiri sebenarnya gampang-gampang-susah, karena untuk tesnya sendiri memiliki berbagai macam tipe. Tapi percayalah untuk psikotes sendiri berisi soal-soal dasar yang tanpa perlu latihan sebelumnya mungkin kamu akan bisa mengerjakan dengan baik. Berikut ini sedikit penjelasan terkait psikotes.
  • Tes Kemampuan Dasar dan Tes Kepribadian yang bisa dilakukan secara online maupun offline dan biasanya dibatasi oleh waktu untuk setiap sesinya.
  • Tes Kemampuan Dasar biasanya berupa sinonim, antonim, deret angka, penghitungan sederhana (perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan, soal cerita dan pecahan), imajinasi (kasus dadu diputar-putar, menentukan bagian gambar yang hilang, menentukan gambar yang paling berbeda, melanjutkan suatu pola) dan soal hapalan. Ada juga beberapa perusahaan yang juga memberikan kasus untuk membaca grafik dan tabel, mencari kesimpulan dari grafik dan tabel dan juga soal Bahasa Inggris. Selain itu, beberapa perusahaan menambah jenis tes dengan menggunakan Tes Krapelin dan Pauli (yang sering dikenal dengan tes koran) berupa penjumlahan angka sederhana dan harus dikerjakan dalam rentang waktu tertentu. Tips untuk Tes Koran yaitu kerjakan sebaik dan secepat mungkin, konon yang dinilai dari tes ini adalah bagaimana kemampuan kita dalam menghadapi tekanan, kestabilan dalam bekerja dan ketepatan dalam bekerja. Kamu bisa berlatih melalui aplikasi yang bisa kamu download di playstore.
  • Tes Kepribadian untuk melihat kepribadian kita seperti apa, tes ini biasanya dalam bentuk dua pilihan dan kita diminta untuk memilih yang paling menggambarkan diri kita antara kedua pilihan tersebut misalnya A) Saya lebih suka menjadi pendengar yang baik; B) Saya cenderung untuk melakukan semua pekerjaan sendiri. Nah nantinya kamu diminta untuk memilih mana yang paling menggambarkan kamu apakah itu A atau B. Biasanya untuk tes ini berisi lebih dari 150 soal. Tips untuk mengerjakan tes kepribadian adalah kamu harus menjawab dengan jujur setiap soalnya, karena jika kamu tidak menjawab dengan jujur akan terlihat dari hasil tes dan bisa mempengaruhi penilaian.  Selain itu, tidak jarang perusahaan juga membuat tes menggambar manusia dan pohon dengan ketentuan tertentu, seperti dalam menggambar manusia diwajibkan untuk menggambar manusia asli bukan dalam bentuk kartun, anime ataupun yang lainnya. Manusia yang kamu gambar juga harus melakukan aktivitas tertentu dan berjenis kelamin sesuai dengan kamu. Ketika kamu juga diminta untuk menggambar pohon, biasanya pohon yang diminta untuk digambar berupa pohon yang berserat, bukan pohon pisang, pohon berumbi dan yang sejenisnya. Sebagai gambaran kamu bisa menggambar pohon beringin, pohon jati, pohon yang berbuah seperti mangga. Tetapi untuk beberapa tes ada juga yang melarang untuk menggambar pohon beringin dan pohon jati, sehingga lebih baik kamu mempersiapkan diri untuk menggambar pohon yang berbuah saja. Tips untuk menggambar manusia dan pohon adalah kamu harus menggambar dengan detail karena konon katanya yang dinilai dari gambar ini bukanlah dari gambar yang bagus atau buruk tetapi seberapa detail kamu menggambar, oh ya biasanya dalam tes menggambar ini kamu tidak diperkenankan untuk menggunakan penghapus.
Nah untuk tips lainnya yaitu kamu hanya perlu istirahat yang cukup dan sarapan untuk memastikan bahwa kamu siap dan bisa berkonsentrasi saat tes. Konsentrasi sangat dibutuhkan apalagi dalam mengerjakan tes koran. Beberapa hari sebelum psikotes kamu juga bisa berlatih untuk menggambar manusia dan pohon terlebih dahulu, sehingga saat tes berlangsung kamu tidak kehabisan waktu untuk menentukan orang dan pohon seperti apa yang akan kamu gambar. Itulah beberapa gambaran tentang psikotes, biasanya yang lulus dari psikotes ini lebih dari setengah jumlah yang mengikuti tes. Cukup besar bukan, jadi jangan takut untuk menghadapi psikotes. Cukup lakukan yang terbaik menurut versi kamu!

Komentar